Hari Senin pagi, tanggal 14 Agustus 1961 ketika Presiden Soekarno menganugerahkan Panji Gerakan Kepanduan Nasional kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka didepan 10.000 pemuda dan ribuan masyarakat, disaat itu pula Gerakan Pramuka lahir serta secara resmi diperkenalkan ke masyarakat sebagai satu-satunya organisasi yang ditugaskan untuk melaksanakan pendidikan kepanduan.
Panji tersebut juga menjadi simbol amanah Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada Gerakan Pramuka untuk ambil bagian dalam usaha mendidik anak dan pemuda Indonesia sebagai penerus bangsa. Dan saat Hari Pramuka tiba, maka Panji ini akan dikeluarkan menuju lapangan upacara oleh penegak Pasukan Pengawal Panji untuk diberikan penghormatan saat Upacara Hari Pramuka.
Gerakan Pramuka atau lebih tepatnya Kepanduan telah memiliki sejarah selama satu abad lebih sejak berdirinya NPO (1912) dan JPO (1916). Dari wadah organisasi ini pula lahir semangat perjuangan dan pergerakan pada pemuda untuk menyongsong kemerdekaan Indonesia, dan banyak sekali tokoh dan pahlawan nasional yang sempat "digembleng" dalam organisasi kepanduan. Jenderal Sudirman selaku "Bapak ABRI" juga pernah tercatat sebagai anggota Pandu Hitzbul Wattan.
Semoga dalam 60 Tahun Gerakan Pramuka ini, GP selaku organisasi pemuda terbesar di Indonesia, dapat semakin berkembang dalam upaya pendidikan baik nilai kewarganegaraan, Pancasila, maupun "skill for life" kepada para pemuda Indonesia.
Foto: Suasana penyerahan Panji Kepanduan Nasional, Amanat Presiden, Dan "Pawai" memeriahkan "Lahirnya" Gerakan Pramuka, 14 Agustus 1961.
Dokumentasi oleh: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka