Assalamu'alaikum Wr. Wb. ----- SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI AYUDESHA SCOUT AMBALAN YUDHONEGORO - DEWI HAFSHAH PRAMUKA SMA ISLAM WATULIMO ----- Semoga Bermanfaat Untuk Kita Semua!

Saturday, 14 August 2021

Lahirnya Gerakan Pramuka 14 Agustus 1961

Posted by ADMIN On 8/14/2021 05:06:00 pm


Hari Senin pagi, tanggal 14 Agustus 1961 ketika Presiden Soekarno menganugerahkan Panji Gerakan Kepanduan Nasional kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka didepan 10.000 pemuda dan ribuan masyarakat, disaat itu pula Gerakan Pramuka lahir serta secara resmi diperkenalkan ke masyarakat sebagai satu-satunya organisasi yang ditugaskan untuk melaksanakan pendidikan kepanduan.

Panji tersebut juga menjadi simbol amanah Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada Gerakan Pramuka untuk ambil bagian dalam usaha mendidik anak dan pemuda Indonesia sebagai penerus bangsa. Dan saat Hari Pramuka tiba, maka Panji ini akan dikeluarkan menuju lapangan upacara oleh penegak Pasukan Pengawal Panji untuk diberikan penghormatan saat Upacara Hari Pramuka.

Gerakan Pramuka atau lebih tepatnya Kepanduan telah memiliki sejarah selama satu abad lebih sejak berdirinya NPO (1912) dan JPO (1916). Dari wadah organisasi ini pula lahir semangat perjuangan dan pergerakan pada pemuda untuk menyongsong kemerdekaan Indonesia, dan banyak sekali tokoh dan pahlawan nasional yang sempat "digembleng" dalam organisasi kepanduan. Jenderal Sudirman selaku "Bapak ABRI" juga pernah tercatat sebagai anggota Pandu Hitzbul Wattan.

Semoga dalam 60 Tahun Gerakan Pramuka ini, GP selaku organisasi pemuda terbesar di Indonesia, dapat semakin berkembang dalam upaya pendidikan baik nilai kewarganegaraan, Pancasila, maupun "skill for life" kepada para pemuda Indonesia.

Foto: Suasana penyerahan Panji Kepanduan Nasional, Amanat Presiden, Dan "Pawai" memeriahkan "Lahirnya" Gerakan Pramuka, 14 Agustus 1961.
Dokumentasi oleh: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Friday, 13 August 2021

Lemaring Ninggal Kenangan Bersama Yasinta Ningrum

Posted by ADMIN On 8/13/2021 11:20:00 pm


Pengalaman ketika melaksanakan penempuhan brevet dan juga pelantikan di pantai lemaring adalah hal yang tidak terlupakan. 

Kami berangkat pukul 07.00 dari SMA Islam Watulimo dengan mengendarai sepeda motor, perjalanan menuju Bangkokan kira-kira memakan waktu selama setengah jam atau hampir satu jam. 

Sesampainya di Bangkokan kami memarkirkan motor di tempat penitipan. Disana, kami mendapatkan pembekalan dari Kak Murdi selaku Pembina pramuka kami. 

Sekitar jam 8, kami diberangkatkan menuju lokasi perkemahan. Hal yang luar biasa karena kami harus membawa barang-barang yang akan digunakan untuk berkemah saat berjalan kaki. 

Kesan pertama yang saya dapatkan ketika mulai berjalan adalah, akses jalan yang belum begitu baik mengingat ini adalah jalur yang biasa dilewati oleh orang-orang ketika menuju hutan. 
Tak jarang rombongan kami berpapasan dengan beberapa orang yang berangkat atau pulang dari hutan mereka. 

Panas matahari, peluh dan rasa lelah yang kami rasakan tidak menyurutkan semangat kami untuk menuju ke lokasi perkemahan, justru semakin berkobar manakala kami melewati jalur lintas yang masih akan dibangun. 

Udara sejuk dan pemandangan yang memanjakan mata cukup untuk membuat kami bugar kembali. Meskipun hal ini tidak lama kami rasakan sebab tidak lama kami memasuki area hutan yang jalurnya tidak cukup mudah. 

Lagi-lagi  mata kami dimanjakan oleh pemandangan hutan yang asri. Perjalanan melelahkan ini kami tempuh kurang lebih satu jam untuk bisa sampai ke hutan lemaring. 

Sesampainya disana kami mendirikan tenda, memasak dan melaksanakan survei di pantai lemaring. Meskipun perjalanan menuju pantai Lemaring tidak mudah, bahkan sampai ada yang kelesotan. Tapi semua itu langsung terbayarkan oleh pemandangan pantai yang masih murni. Pasir putih yang lembut, air yang jernih dan bebatuan karang yang menambah keindahan pantai ini. 
Pengalaman tak terlupakan lainnya ketika disini adalah, ketika prosesi pelantikan air laut sedang pasang. Ombak cukup besar hingga mencapai bibir pantai. Penuh tantangan untuk bisa mencapai tempat yang sekiranya paling aman, juga butuh usaha lebih untuk dapat bertahan berdiri diatas pasir dengan ombak yang menerjang kuat. 

Ketika itu kami sedang membuat ucapan selamat hari pramuka ke-60, kami baru saja ingin membubarkan diri saat ombak begitu kencang menerjang sampai ke tempat sepatu. Dan, lucunya ada satu sepatu milik salah satu anggota Ayudesha yang ikut terbawa hanyut. 
Selain itu, pengalaman pulang yang diguyur hujan dan jalan penuh lumpur juga merupakan pengalaman tak terlupakan. 

Begitulah cerita singkat dari saya, pengalaman tak terlupakan di lemaring ini.

--------
Oleh : YASINTA NINGRUM
Pradana Dewi Hafshah SMA Islam Watulimo

Jelang Hari Pramuka, Panji Gerakan Pramuka Diserahkan

Posted by ADMIN On 8/13/2021 03:28:00 pm


JAKARTA - Dalam rangka menyambut Hari Pramuka ke-60, tanggal 14 Agustus 2021, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Pasukan Pengawal Panji. Penyerahan Panji Gerakan Pramuka kepada pasukan pengawal panji dilaksanakan di kantor Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jalan Merdeka Timur No. 6, Jakarta Pusat, Kamis (12/8/2021) pagi

Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Bela Negara, Kak Brigjen TNI (Purn) Hasto Pratisto Yuwono menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Pasukan Pengawal Panji yang kemudian Panji Gerakan Pramuka tersebut di bawa ke Cibubur untuk diinapkan di Pusdiklatnas hingga tanggal 14 Agustus 2021. 

Panji Gerakan Pramuka oleh Pasukan Pengawal Panji dihadirkan dalam Upacara Hari Pramuka ke-60 Tahun 2021 untuk mendapatkan penghormatan dari seluruh peserta Upacara Hari Pramuka ke-60 tahum 2021.

Wakil Ketua Kwarnas/Kakom Bela Negara, Ka Hasto Pratisto Yuwono mengatakan diserahkan Panji Gerakan Pramuka sebagai bukti bahwa Geraka  Pramuka dalam kurun waktu 60 tahun masih eksis di bumi pertiwi Indonesia.

Untuk diketahui bahwa Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana diberikan pada tanggal 14 Agustus 1961 diserahkan oleh Presiden Soekarno kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, kata kak Hasto.

Kak Hasto berpesan jaga dan rawat panji tersebut dengan banga dan lakukan yang terbaik dalam kegiatan peringatan Hari Pramuka nanti, pungkas Kak Hasto.

Teks dan foto : Saiko Damai

Sumber : KWARNAS

Friday, 16 October 2020

Hemat Kertas Berarti Peduli Hutan

Posted by ADMIN On 10/16/2020 09:00:00 am

Tahukah kamu, setiap hari kita pasti menggunakan atau paling tidak berhubungan dengan kertas. Tanpa sadar kalau perilaku boros kertas itu ternyata turut membantu laju pengurangan hutan (deforestasi). Setiap 15 rim kertas ukuran A4 itu akan menebang 1 pohon. Dalam satu hari ada berapa jutaan lembar kertas yang dipakai oleh orang Indonesia, coba bayangkan ada berapa banyak pohon yang ditebang? Duuhh pastinya banyak sekali yaa....

Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk membantu menyelamatkan hutan Indonesia yang luasnya tinggal 120 juta ha? Jika kita hanya orang biasa yang tidak punya pengaruh terhadap politik dan merubah kebijakan sesuatu secara sistem, kita bisa menerapkan perilaku yang ramah terhadap hutan. 

Ada banyak cara untuk mengurangi penggunaan kertas, yuk simak tips-tips berikut ini.

Gunakan kertas dua sisi
Untuk dokumen yang bersifat draft atau tidak terlalu penting, cetaklah dua sisi. Hal ini dapat menghemat kertas sebanyak 50%, misalnya kamu ingin mencetak dokumen sebanyak 100 halaman maka kamu hanya butuh kertas sebanyak 50 lembar.

Gunakan kertas bekas
Jangan terburu-buru membuang kertas anda, coba lihat dulu barangkali ada sisi yang masih kosong. Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis draft atau memo, bisa juga dibuat semacam notebook kecil yang mudah dibawa kemanapun saat traveling.

Ubah margin dokumen
Perkecil margin dokumen anda atau perkecil hurufnya sehingga akan lebih banyak memuat huruf dalam satu halamannya

Maksimalkan email
Untuk surat menyurat yang tidak terlalu penting dan tidak butuh bukti fisik berupa print surat, cukup gunakan email. Zaman sekarang sudah semakin canggih, kamu bisa mengirim pesan lewat aplikasi WhatsApp, telegram, dll.

Simpan dokumen secara digital
Untuk dokumen atau laporan bulanan tidak harus selalu dicetak, cukup dalam bentuk digital dan disimpan secara sitematis di computer anda.

Gunakan kamera digital
Jika anda hobby fotografi atau ingin mendokumentasikan sebuah momen dengan kamera foto, gunakan kamera digital. Simpan foto-foto hasil jepretan anda di computer secara sistematis. Jika anda ingin mencetak foto tersebut, pilih mana foto yang memang benar-benar anda inginkan untuk dicetak.

Pikir ulang sebelum menyebarkan brosur
Sebagian orang banyak yang membagikan brosur tanpa berpikir apakah orang akan tertarik dengan informasi yang ada didalam brosur tersebut atau tidak? Bahkan 80% orang setelah menerima brosur akan mereka buang begitu saja. Jika demikian bukankah promosi kita akan sia-sia? Menyebarkan brosur di jalanan bukanlah tindakan yang bijak, ini bukan hanya akan mengotori jalanan namun juga boros kertas dan tidak efektif.

Maka dari itu, mari kita kurangi pemakaian kertas yang berlebihan. Jangan gunakan kertas jika tidak terlalu membutuhkan, jangan membuang kertas selagi masih bisa digunakan. Menghemat penggunaan kertas berarti kalian menhemat biaya dan peduli terhadap hutan.


---------------------------
Tag : Artikel, Giat Pramuka
Oleh : Zulfasah Nurdiani
Dewan Ambalan SMA Islam Watulimo
Tahun 2020

Saturday, 3 October 2020

Melestarikan Tanaman Kapulaga

Posted by ADMIN On 10/03/2020 04:00:00 pm

Penanaman kapulaga dapat dilakukan pada awal musim hujan karena tanaman kapulaga sangat peka terhadap kekeringan. Jarak tanam yang dibutuhkan adalah 1,5 m x 1,5 m. Pembuatan lubang tanam di buat dengan kedalaman 50 cm dan lebar 50 cm, kemudian di tutup dengan tanah yang di campur pupuk organik.
 
Untuk bibit tanaman nya sendiri bisa di peroleh dari tanaman kapulaga yang sudah tua dan ada anak nya dengan teknik pencabutan anak tanaman kapulaga.
 
Berikut jenis dan ciri nya  adalah Tanaman kapulaga merah memiliki kulit buah berwarna putih kemerahan. Sedangkan kapulaga putih memiliki rambut atau serat halus pada kulit buahnya. Buah kapulaga memiliki diameter sekitar 2 cm dan paling baik dipetik saat warnanya sudah berubah menjadi hijau kekuning-kuningan.
 
Adapun berbagai manfaat tanaman kapulaga anta lain:
  1. Menjaga Kesehatan Kulit,
  2. Menyehatkan Paru-Paru,
  3. Mengatasi Masalah pada Gigi dan Mulut,
  4. Melancarkan Pencernaan,
  5. Menyehatkan Ginjal.
 
Dan masih banyak lagi, tanaman ini juga termasuk ke dalam kategori tanaman rempah rempahan.
Ayo kita lestarikan alam dengan menanam tanaman bermanfaat tinggi seperti kapulaga.

 
 
Tag : Artikel, Giat Pramuka
Oleh : Windi Setiawan
Dewan Ambalan SMA Islam Watulimo
Tahun 2020

Friday, 2 October 2020

Menanam Pohon Seribu Manfaat

Posted by ADMIN On 10/02/2020 06:44:00 pm

Kelapa (Cocos nucifera L.) termasuk dalam genus Cocos dan dapat tumbuh dengan mudah di daerah tropis. Kelapa termasuk jenis tanaman palma yang mempunyai buah berukuran cukup besar.
 
Umumnya kelapa memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Pohon terdiri dari batang tunggal, akar berbentuk serabut, dengan struktur yang tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol.
  • Batang pohon beruas dan bila pohon sudah tua, ruas-ruas tersebut akan berkurang. Batang kelapa merupakan jenis kayu yg cukup kuat, tapi sayangnya kurang baik untuk bangunan.
  • Daun kelapa merupakan daun tunggal dengan bentuk menyirip.Bunga majemuk dan terletak pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea, bunga terdiri dari bunga jantan dan betina. Bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal.
  • Buah kelapa umumnya besar, dengan diameter sekitar 10 cm-20 cm bahkan bisa lebih. Warna buah kelapa terngantung dari jenis pohonnya ( bisa berwarna kuning atau hijau), untuk buah yang sudah tua akan berubah warna menjadi coklat
 
Bukan hanya air dan buahnya saja yang bisa dimanfaatkan,  pohon kelapa punya manfaat yang banyak sekali, diantaranya :
  1. Bahan obat-obatan dan minuman.
  2. Pengganti kayu konstruksi bangunan.
  3. Mencegah banjir.
  4. Bahan pembuatan kerajinan tangan.
  5. Bahan pembuatan arang.
  6. Sabut sebagai alat pembersih.
  7. Lidinya bisa dibuat menjadi sapu korek.
 
Dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Mari kita lestarikan alam kita dengan menanam pohon kelapa agar lingkungan kita bisa terhindar dari banjir. Lebih baik mencegah daripada mengobati.
 
 
 
Tag : Artikel, Giat Pramuka
Oleh : Mario Tri Bagus Saputro
Dewan Ambalan SMA Islam Watulimo
Tahun 2020

If you want to test someone’s character, give him respect. If he has good character, he will respect you more. If he has bad character, he will think is the best of all.

------------

Jika kamu ingin menguji karakter seseorang, hormati dia. Jika dia memiliki akhlak yang baik, maka dia akan lebih menghormatimu. Jika dia memiliki akhlak yang buruk, dia akan merasa dirinya yang paling baik.

Silahkan Baca Juga ....!!!